Swifties

 Fakta Tentang Lagu yang DiBuat Taylor Swift

1. 22
Lagu ini menceritakan betapa bebasnya Taylor Swift di usia 22 tahun. Yang tidak peduli dengan hubungan percintaannya. Jelas terlihat pada kutipan lirik “we’re happy, free, confused and lonely at the same time”. Kutipan lirik ini juga menjadi bio pada akun twitter Tay loh. Lagu 22 diambil dari album RED.
2. Back To December
Putus dari pacarnya setelah bermain bareng di film Valentine’s Day membuat Taylor merasa telah menyebabkan hubungan dengan Taylor Lutner tidak berjalan dengan baik, menyesal dan akhirnya membuat lagu penebusan setelah putus di bulan Desember. Tay merasa sangat merindukan Lutner, ini jelas terlihat pada lirik “I miss your tanned skin, your sweet smile. So good to me, so right”.
3. Begin Again
Kencan selama 3 bulan dengan Connor Kennedy menginspirasi Tay untuk membuat satu lagu buat keturunan JF Kennedy. Disini diceritakan bahwa Swift yang baru mulai kencan pertama dengan Connor dan dia merasa kalau Connor berbeda dengan mantannya dulu.
4. Better Than Revenge
“She took him faster than you can say sabotage” begitulah sepenggalan lirik lagu Better Than Revenge. Lagu ini sengaja diciptakan Swift untuk Camilla Belle. Camilla adalah perempuan yang lebih dipilih Joe Jonas salah satu personil Jonas Brother. Tapi Swift tidak melakukan balas dendam. Dia lebih milih mengapresiasikan perasaannya lewat lagu ini. Dia mempertegaskan dari lirik “Stealing other people’s toys on the playground. Won’t make you many friends”.
5. Everything Has Changed
Di lagu ini Tay duet dengan temannya Ed Sheeran. Diceritakan tentang seorang cewek dan cowok yang saling sapa dan akhirnya berkenalan. Sang wanita merasa penasaran dan ingin tau lebih dalam tentang sang pria. Tak disangka laki – laki itu pun juga ingin sebaliknya. Mereka berdua mempunyai harapan yang lebih tinggi, terbukti dari lirik “You’ll be mine and I’ll be yours”.
6. Fifteen
Lagu ini dibuat Swift saat berusia 15 tahun. Mengisahkan tentang teman-temannya dulu dan tentang Abigail sahabat Taylor Swift. Disini juga dikisahkan tentang cinta monyet yang dirasakan Swift dan Abigail. Lagu ini juga mengapresiasikan Abigail lebih berharga dibanding teman – teman pria Swift yang hanya memberikan harapan palsu.
7. Forever And Always
Masih ingat lagu Better Than Revenge diatas??? Yap, lagu Forever and Always masih ada hubungannya dengan lagu Better Than Revenge. Sakit yang dirasakan sebelum Tay tahu kalo Joe lebih milih Camilla adalah Joe memutuskan Taylor melalui telepon dengan durasi hanya 27 detik . Akhirnya Tay mengatakan dalam lagu ini “Cause I was there when you said forever and always. You didn’t mean it,baby, I don’t think so, you said forever and always”.
8. I Knew You Were Trouble
“Cause I knew you were trouble when you walked in. So shame on me now. Flew me to places I’ve never been. Til you put me down, oh. Now I’m lying on the cold hard ground. Oh, oh, trouble, trouble, trouble”. Lagu ini mengatakan bahwa mantan pacar Swift, Harry Styles adalah orang yang penuh masalah selama mereka berhubungan. Terutama karena sikap playboy Styles kepada banyak wanita seperti kutipan lirik “That you never loved me, or her, or anyone, or anything, yeaaah”.
9. If This Was A Movie
Dilagu ini adalah harapan seorang wanita yang mengingkan happy ending dalam percintaannya. Menginginkan bahwa sang pria memaafkan kesalahan yang pernah wanita lakukan dan datang kembali. “Come back come back come back to me here. Like you would you would if this was a movie. Stand in the rain outside til I came out. But if this was a movie, you’d be here by now”.
10. Last Kiss
Intro lagu ini berdurasi 27 detik, yap durasi Joe Jonas memutuskan Swift melalui telepon, Tapi Swift masih gak tau alasan Joe memutuskannya sampai akhirnya dia tahu dan membuat lagu Better Than Revange. Setelah putus selalu teringat Last Kiss sama Joe. Lebih dramatis lagi karena ada kata-kata “I don’t know how to be something you missed. Never thought we’d have a last kiss. Never imagined we’d end like this. Your name,forever the name on my lips”.
11. Love Story
Dalam video clip ini bercerita tentang zaman dahulu kala. Tentang Romeo dan Juliet yang hubugannya tidak disetujuin oleh Ayah Julie. Diceritakan perjuangan yang dilakukan Romeo agar dapat menikahi Julie. Sampai pada lirik “He kneels to the ground and pulled out a ring and said Marry me Juliet, you’ll never have to be alone”. Btw lagu ini diciptain Swift disamping tempat tidurnya selama 10 menit. WOW banget. Udah cantik, tinggi pinter pula.
12. Mean
“Someday I’ll be. Living in a big old city. Big enough so you can’t hit me. And all you’re ever gonna be is mean”. Mean disini bukan berarti ARTI tapi JAHAT. Lagu ini diciptain Swift sewaktu dulu dia sering di-bully sama temen-temennya. Finally, Swift dapat membuktikan pada teman-temannya dulu yah. Now, who don’t know her?!
13. Mine Bercerita tentang seorang gadis yang menjalani hubungan jarak jauh dengan prianya. Sang pria yang meninggalkan kota demi kuliah dan pekerjaannya. Sempat mereka berpikir untuk tidak mempertahankan cinta mereka. Tapi sang pria meyakinkan dengan lirik “I’ll never leave you alone. She is the best thing that’s ever been mine”.
14. Ours
“Seems like there’s always someone who disapproves. They’ll judge it like they know about me and you. And the verdict comes from those with nothing else to do. The jury’s out, my choice is you” Yap! Kayaknya kita harus ikutin apa kata lirik ini deh. Apalagi yang ini “But this love is ours” NOT THEIRS!
15. RED Lagu ini menjadi judul album Swift yang ke 4 . Lagu yang memiliki banyak arti. Tentang semua perasaan Swift mencintai seseorang yang diterjemahkan melalui warna. “Losing him was blue like I’d never known. Missing him was dark grey all alone. But loving him was red”.
16. Safe And Sound
Menceritakan tentang bagaimana seorang pria tidak ingin ditinggal kekasihnya. Namun sang wanita tetap harus pergi dan meyakinkan kekasihnya bahwa diluar ada bahaya dan dia harus berlindung. “Just close your eyes. You’ll be alright. No one can hurt you now. Come morning light. You and I will be safe and sound”.
17. Speak Now
“I am not the kind of girl. Who should be rudely barging in on a white veil occasion. But you are not the kind of boy.Who should be marrying the wrong girl” adalah reff dari lagu Speak Now. Yap lagu ini menceritakan isi hati wanita yang meyakinkan sang pria salah dalam memilih wanita yang akan dinikahi yang mana seharusnya memilih dia. Lagu ini penuh dengan khayalan di suatu gereja yang akan menikahi salah satu pasangan. Penuh dengan keluarga, teman dan pengiring pengantin wanita.
18. Teardrops On My Guitar
Cerita tentang seorang cewek yang memendam perasaanya kepada cowok yang dia sukai, bernama Drew. But, tidak sesuai harapan, ternyata Drew sudah punya pacar dan itulah yang bikin patah hati sampai air mata cewek itu jatuh di gitarnya.”He’s the reason for the teardrops on my guitar”.
19. The Lucky One
Menceritakan bahwa setiap orang bisa beruntung dimana pun berada. Tidak perlu cantik ataupun keren. Bisa saja tiba – tiba menjadi terkenal dengan sorotan kamera, memiliki mobil mewah, menjadi kaya dan tenar. “Another name goes up in lights, like diamonds in the sky”.
20. The Story Of Us
“The is just another story bout boy meets girl”. Boy leaves her. Crashes her world”.Awal lirik lagu ini. Namun siapa sangka, sang wanita yang begitu rapuh dan lemah bertemu sang lelaki di kota. Lelaki itu pun meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat. Sampai akhir lagu ini menjadi “This is just another story bout boy meets girl. Boy loves her. Rocks her world”.
21. We Are Never Ever Getting Back Together
Dari judulnya ajah kita udah bisa tebak yah. Yah yah yah tentang seorang cewek yang mengatakan ke cowoknya bahwa mereka tidak akan pernah menjalin hubungan lagi. Sebab, si cewek lelah dengan plin plan cowoknya yang mencaci maki ceweknya lalu tiba – tiba ngajak balikan lagi. “I say, I hate you, we break up, you call me, I love you”. WHAT?! Jawabannya tetap “We are never ever ever getting back together, like ever”.
22. You Belong With Me
Pernah donk ngerasain falling in love with someone special, BUT…someone ini lebih suka sama seorang yang lebih kece. Jjlleppp banget, tapi siapa sangka kalau orang yang lebih dipilih itu tidak bisa mengerti dan tidak membuat bahagia. Disini ada celah yang harus dilakukan. “I’m the one who makes you laugh. When you know you’re about to cry. And I know your favorite songs”. Can’t you see that I’m the one who understands you. You belong with me”.
23. You’re Not Sorry
“You’re not sorry no more, no more, no” bagian yang menyatakan bahwa sang pria memang tidak pernah berubah. Lelah dan kesabaran telah habis untuk memberi kesempatan sang pria berubah untuk menjadi lebih baik. “And you can tell me that you’re sorry. But I won’t believe you baby like I did before”.